Pemerintah Pertimbangkan HPP Kedelai
Kamis, 02 Agustus 2012 – 07:08 WIB
"Selain itu kami juga bicarakan teknologi apa yang sekiranya bisa meningkatkan produktivitas. AS produksinya memang besar, namun memakai rekayasa genetika. Padahal itu ada hubungannya dengan kesehatan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Antar Lembaga Dewan Kedelai Nasional Muhlisin Alahuddin membenarkan bahwa harus ada regulasi yang melindungi petani, khususnya untuk penerapan HPP kedelai, setidaknya Rp 7 ribu per kilogram. Sejauh ini, dia mengatakan,harga kedelai dengan kualitas standar hanya dihargai Rp 5.500 " Rp 6.500 per kilogram. Angka tersebut dibilang belum menguntungkan.
"Katakanlah produksi 3 kuintal, berarti untuk siklus panen tiga bulanan, hanya dapat Rp 1,8 jutaan. Namun, kalau HPP nya Rp 7 ribu, paling tidak sudah dapat Rp 2,1 juta per tiga kuintal, produsen kedelai bisa lebih bersemangat menanamnya," terangnya. (gal)
JAKARTA - Proses persiapan tata niaga kedelai terus bergulir. Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah mengadakan rapat pertama dengan para pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Mei 2024 Turun, Sebegini Per Gram
- Pemerintah Diminta Pisahkan Regulasi Produk Tembakau dari RPP Kesehatan
- Memaknai Harkitnas, Nasabah PNM Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal
- BRI & Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital Bagi Karyawan
- Wamendag Jerry: Kebijakan Proteksi Idealnya untuk Industri yang Kompetitif
- Olahkarsa & GBC Indonesia Jalin Kerja sama Konsultasi dan Sertifikasi