Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
Sabtu, 26 April 2025 – 07:00 WIB

Nilai transaksi untuk sektor ritel di Indonesia diprediksi bakal mengalami penurunan akibat perubahan pola konsumsi masyarakat saat ini. Foto : Ricardo
Oleh seba itu, kata dia, ini adalah market dalam negeri yang mendorong pelaku usaha untuk mencari langkah yang harus ditempuh untuk berjalan dengan pasar yang ada.
"Apalagi market ini, mereka melek teknologi, sehingga sektor ritel juga harus terus berkembang,” imbuhnya.
Wamendag juga mengatakan, indeks penjualan riil Indonesia menunjukkan tren positif pada 2024, meskipun sempat mengalami fluktuasi yang mencerminkan sektor ritel nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.(antara/jpnn)
Nilai transaksi untuk sektor ritel di Indonesia diprediksi bakal mengalami penurunan akibat perubahan pola konsumsi masyarakat saat ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai