Pemerintah Prioritaskan Pengembangan Digital Skill

Pemerintah Prioritaskan Pengembangan Digital Skill
Menaker Hanif Dhakiri usai menghadiri pembukaan MOS + ACA National Championship di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Jateng, Rabu (3/7). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, SOLO - Digital skill dinilai sangat potensial untuk terus dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan menjadikan digital skill sebagai salah satu prioritas pembangunan SDM.

"Kita kan tahu bahwa potensi digital skill kita ini sangat besar. Dan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah. Oleh karena itu, pengembangan SDM dalam bidang ini harus terus digenjot," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri usai menghadiri pembukaan MOS + ACA National Championship di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Jateng, Rabu (3/7).

Menaker menjelaskan, perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah sejumlah model bisnis dan industri. Akibatnya, sejumlah jenis pekerjaan berikut keterampilan yang dibutuhkan juga berubah. "Oleh karenanya, kita mendorong agar sisi input pengembangan SDM kita juga mengikuti perubahan," jelasnya.

BACA JUGA: Kementan Gencarkan Program Serasi di Kalimantan Selatan

Selain pengembangan kompetensi SDM, Hanif menyebut kunci lain dalam pembangunan SDM adalah sertifikasi. Sekalipun memiliki kompetensi yang mumpuni, seseorang belum bisa dikatakan kompeten jika keahliannya belum tersertifikasi.

"Itulah kenapa akses pelatihan dan sertifikasi yang kedepan akan terus kita genjot. Akan agar perlatihannya ini benar-benar berkualitas dan tersertifikasi juga," ujar Hanif.

BACA JUGA: Delegasi Bangladesh Apresiasi Sektor Pertanian dan Pengelolaan Informasi Pertanian Indonesia

Hanif menambahkan, kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki seseorang juga haruslah bisa diakui oleh pasar kerja. Baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.

Digital skill dinilai sangat potensial untuk terus dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan menjadikan digital skill sebagai salah satu prioritas pembangunan SDM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News