Pemerintah Queensland Meminta Jumlah Kedatangan Internasional Dikurangi Setelah Ada Penularan Baru COVID-19

Pemerintah Queensland Meminta Jumlah Kedatangan Internasional Dikurangi Setelah Ada Penularan Baru COVID-19
Australia Plus

Warga yang bolak-balik ke Indonesia itu diketahui dirawat di Rumah Sakit Prince Charles di Brisbane dan mengidap varian Delta.

Queensland memberlakukan 'lockdown' selama tiga hari mulai Rabu ini (30/06).

Mempertanyakan kebijakan kedatangan luar negeri

Saat ini Pemerintahan Queensland dikuasai oleh Partai Buruh, sementara Pemerintah Federal Australia di bawah pimpinan PM Scott Morrison dikuasai Koalisi Liberal Nasional.

Akibat perbedaan pandangan politik, keduanya seringkali tidak sepakat dalam penanganan COVID-19.

Termasuk hari ini, ketika Pemerintah Queensland mempertanyakan kebijakan kedatangan luar negeri yang diterapkan Pemerintah Federal.

Wakil Menteri Utama Queensland, Steven Miles menyerang kriteria yang diterapkan Pemerintah Federal Australia dengan mengatakan "perbatasan tidak sepenuhnya ditutup". 

"Data Pemerintah Federal sendiri menunjukkan ribuan orang yang diperbolehkan masuk itu bukanlah warga Australia yang tertahan di negara lain," katanya.

"Mereka ini bukan warga negara atau penduduk tetap Australia. Faktanya, sebanyak 20.000 orang yang warga Australia tiba di sini bulan lalu, separuhnya merupakan pemegang visa sementara," tambah Steven

Lewat penelusuran 'genome sequencing' diketahui kasus positif baru di Brisbane hari ini memiliki kaitan dengan pasien COVID yang sering bolak balik Australia-Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News