Pemerintah RI Terus Dorong Kemerdekaan Palestina
Sebelumnya, Indonesia juga sudah bersuara terkait tindak kekerasan dan pelaggaran HAM aparat keamanan Israel terhadap jamaah Palestina di Debat Terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat, pekan lalu.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Dian Triansyah Djani, menyatakan Indonesia tidak dapat menerima adanya penggunaan kekerasan dan tidak dapat mentoleransi kekerasan sistemik dan pelanggaran terhadap hak-hak dasar bangsa Palestina. ”Termasuk hak untuk menjalankan ibadah,” tutur Triansyah.
Di hadapan anggota DK PBB, Indonesia juga menekankan bahwa Israel harus pertahankan status quo terhadap status Yerusalem dan kompleks Masjidilaqsa.
Indonesia mengusulkan agar masyarakat internasional menjadikan kompleks Masjidilaqsa di bawah perlindungan internasional untuk memastikan agar masyarakat Palestina terjamin dapat menjalankan ibadah secara aman.
Pemerintah Indonesia serius dengan komitmennya mendukung hak-hak bangsa Palestina dan selalu berada di garis depan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
”Indonesia secara tegas menyatakan bahwa 50 tahun pendudukan Israel terhadap Palestina sudah terlalu lama. Enough is enough! Masyarakat Internasional tidak bisa menunggu 50 tahun lagi untuk kebebasan Palestina,” kata Triansyah tegas. (and)
Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan luar biasa tingkat menteri luar negeri untuk membahas krisis di kompleks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi Lain di 3 Wilayah Ini
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas