Pemerintah Rilis Lima Program Prioritas 2011
Rabu, 05 Januari 2011 – 07:09 WIB
JAKARTA - Pemerintah merilis lima program prioritas di Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada 2011. Lima hal yang menjadi prioritas itu antara lain pendidikan, kesehatan, penanggulangn kemiskinan, lingkungan hidup, dan pengelolaan bencana, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Acara pemaparan program prioritas Kesra 2011 di gedung Menko Kesra Jakarta, Selasa (4/11) kemarin dihadiri 10 Menteri. Antara lain, yaitu Menpora Andi Malaranggeng, Menbudpar Jero Wacik, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Soeharso Monoarfa, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Mendiknas M Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Linda Amalia Sari, Kepala BKKBN Sugiri Syarief, Kepala BNPB Syamsul Muarif, dan Kepala BPOM Kustantianah. Dalam acara tersebut, mereka memaparkan hal-hal yang menjadi prioritas kinerja pada 2011.
Baca Juga:
"Fokus utama program kementerian tetap untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Tentunya besar harapan agar semua program ini dapat terlaksana dengan baik tanpa kecuali," ujar Agung Laksono ketika membuka acara tersebut.
Agung mengatakan, program penanggulangan kemiskinan dibagi menjadi tiga bagian. Yakni, program raskin, jamkesmas dan program keluarga harapan, PNPM Mandiri, serta penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Program Pendanaan PNPM Mandiri memprioritaskan tiga program, yaitu program phasing out PNPM Mandiri, termasuk penambahan anggaran PNPM Mandiri bagi wilayah bencana. Pemerintah, kata Agung, juga mengurangi pendanaan PNPM dari pinjaman luar negeri dan meningkatkan pendanaan dari rupiah murni (switching). "Pemerintah berusaha melaksanakan PNPM Mandiri dan tidak terlalu tergantung dengan aturan main donor," kata dia.
JAKARTA - Pemerintah merilis lima program prioritas di Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada 2011. Lima hal yang menjadi prioritas itu antara
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah