Pemerintah Segera Ubah Aturan Penyaluran KUR

Pemerintah Segera Ubah Aturan Penyaluran KUR
Menko Perekonomian Darmin Nasution. Foto: dokumen JPNN.Com

Lembaga penyalur KUR terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 69,457 triliun dan outstanding Rp 50,2 triliun.

Disusul Bank Mandiri, BNI, dan BPD Bali.

Hingga akhir Desember, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 94,4 triliun kepada 4.362.599 debitur.

Kredit bermasalah KUR hanya mencapai 0,37 persen.

Tidak tercapainya target penyaluran KUR disebabkan ketatnya seleksi debitur untuk menghindari bengkaknya rasio kredit bermasalah.

Selain itu, hanya bank dengan rasio kredit bermasalah kurang dari lima persen yang bisa menyalurkan KUR.

”Kami tidak ingin terulang penumpukan NPL. Yang susah nanti petani juga, tidak salah tapi dibikin repot,’’ jelasnya.

Tahun lalu, KUR mikro mencatatkan porsi penyaluran terbesar Rp 65,6 triliun, disusul KUR ritel (Rp 28,6 triliun), dan KUR penempatan TKI (Rp 177 miliar). Perbedaan skema KUR ritel dan mikro terletak pada plafon.

Penyebaran penyaluran kredit usaha rakyat masih terkonsentrasi di Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News