Pemerintah tak Peduli, Siswa Pintar Lari ke Luar Negeri
Selasa, 19 Juli 2011 – 22:53 WIB
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dinilai kurang peduli dan tidak memperhatikan para siswa-siswa berprestasi, khususnya para pemenang olimpiade. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pemenang olimpiade yang dijanjikan mendapatkan beasiswa, namun hingga lulus belum menerima beasiswa apa pun dari pemerintah.
Dengan kondisi demikian, pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan, jangan salahkan siswa-siswi berprestasi jika harus hijrah ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang baik.
Baca Juga:
“Jadi di dalam dunia global, semua orang tentunya akan mencari institusi yang baik untuk dirinya. Jika seseorang memiliki potensi prima, tentunya akan mencari universitas yang prima. Nah, kebetulan negara-negara tetangga kita jeli, Indonesia ini tempatnya berlian-berlian yang bisa dituai oleh mereka sehingga bisa mereka manfaatkan, bahkan bisa bekerja di negara tersebut. Tetapi Indonesia seakan-akan tetap kurang peduli,” ungkap Arief kepada JPNN di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (19/7).
Disebutkan, tidak sedikit lulusan berprestasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lebih memilih bekerja di Malaysia dan memperkokoh kekuatan negara Malaysia. Seharusnya, ini harus menjadi strategi pembangunan pendidikan terhadap alumni-alumni pendidikan Indonesia.
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dinilai kurang peduli dan tidak memperhatikan para siswa-siswa berprestasi, khususnya para
BERITA TERKAIT
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi