Pemerintah Tawarkan 26 Blok Migas kepada Investor

Pemerintah Tawarkan 26 Blok Migas kepada Investor
Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. Foto: Dok. JPNN.com

Yakni, Blok Banyumas (onshore Jawa Tengah–Jawa Timur), East Muriah (offshore), North Kangean (offshore), dan Andika Bumi Kita (offshore).

Sementara itu, dua blok lainnya merupakan blok migas nonkonvensional. Yaitu, MNK Sumut Tenggara dan GMB Sumbagsel.

Potensi migas dari 21 blok migas konvensional yang dilelang pemerintah mencapai 6.620 mmboe.

Sedangkan untuk tiga blok migas lainnya, yakni blok East Sokang, blok West Sanga-Sanga, dan blok Southeast Mahakam, belum dipastikan potensi migasnya.

Adapun potensi migas nonkonvensional yang dilelang pemerintah, yakni MNK Sumut Tenggara (Shale Hydrocarbon) sebesar 75,44 MMBO dan 10,88 TCF. Kemudian, GMB Sumbagsel (Coalbed Methane) mencapai 1,14 TCF.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tunggal mengatakan, tanda tangan kontrak tahap awal masih menggunakan base split.

”Umpama eksplorasi lalu dapat discovery, PoD di situ jumlah cadangan ketahuan ekonomis atau tidak, kan minta insentif,” ujarnya.

 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melelang 26 wilayah kerja (WK) atau blok migas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News