Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso (tengah) saat berbicara dalam seminar yang bertajuk 'Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral Indonesia dan Manfaat KEK Singhasari' yang diselenggarakan Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang di Theater Dome UMM, Jumat (24/11). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Setjen KEK juga menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Australia untuk mengakselerasi pengembangan KEK Pendidikan dan menjajaki peluang kerja sama.

Dalam serangkaian pertemuan, dibahas rencana pengembangan program vokasi di KEK Singhasari yang salah satunya ditujukan untuk mengembangkan Center for Future Work di KEK Singhasari bersama dengan Western Australia Technical Vocational Education Training (TVET) Consortium.

“Pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari," tegas Sesmenko Susiwijono.

Dia menyampaikan HDZ akan menjadi pusat agregasi dan eksiminasi pengembangan SDM unggul dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

"HDZ juga akan menjadi pusat kolaborasi antara universitas-universitas terbaik dari dalam maupun luar negeri dengan dunia industri yang akan menciptakan kesempatan untuk mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan global,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya. (mrk/jpnn)

Sesmenko Perekonomian yang juga Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyampaikan pemerintah terus mengembangkan KEK Pendidikan


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News