Pemerintah Terus Meningkatkan SDM Mengelola Hasil Pertanian

Pemerintah Terus Meningkatkan SDM Mengelola Hasil Pertanian
Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Muhammad Zuhri pada acara International Conference on Cold Chain and Logistics Management for Agri-food Products in Indonesia 4-5 April 2018, di Jakarta, Rabu (4/4). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memperbaiki kebijakan pertanian seiring kemampuan SDM pertanian agar mampu mengelola hasil-hasil pertanian secara lebih produktif.

Meski dikenal sebagai masyarakat agraris dan negara penghasil produk-produk pertanian berlimpah dengan beragam buah dan sayur-mayur, keberlimpahan SDA itu belum dikelola secara baik.

Demikian dikatakan oleh Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Muhammad Zuhri mewakili Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono, dalam sambutannya pada acara International Conference on Cold Chain and Logistics Management for Agri-food Products in Indonesia 4-5 April 2018, di Jakarta, Rabu (4/4).

Turut hadir sejumlah narasumber Mitoyuki Hazu, Prof. Navam, Prof. Takayuki Mori dari Sekretariat

"The UN Food and Agriculture Organization memprediksi 1/3 dari hasil pertanian atau sekitar 1,3 miliar ton terbuang percuma akibat salah penanganan pasca panen. Secara ekonomi ini mengakibatkan kerugian cukup parah " ujar Direktur M. Zuhri.

Menurut Zuhri, tingkat pendapatan petani berkurang karena beberapa produk pertanian yang rusak tidak bisa dijual. Jumlah produksi pertanian juga berkurang yang sampai ke konsumen. "Belum lagi hal-hal penyebab kerusakan yang signifikan bagi lingkungan dan SDA," kata Zuhri.

Berdasarkan hasil pengukuran produktivitas Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker hasil kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), terungkap tingkat produktivitas kategori lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan (kategori A) sudah cukup membaik.

Produktivitas sektoral Indonesia pada tahun 2016, mengalami peningkatan di sembilan kategori lapangan usaha. Termasuk kategori lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh poaitif sekitar 3,19 persen pada tahun 2015 dan 2016.

Pemerintah terus berupaya memperbaiki kebijakan pertanian seiring kemampuan SDM pertanian agar mampu mengelola hasil-hasil pertanian secara lebih produktif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News