Pemerintah Tetapkan Puasa Mulai 21 Juli
Muhammadiyah dan FPI Tetap Jumat
Jumat, 20 Juli 2012 – 06:37 WIB
JAKARTA- Penetapan awal Ramadhan selalu diwarnai perbedaan, setiap tahunnya. Tidak terkecuali tahun ini. Namun, berdasarkan pengamatan Rukyah dimana mayoritas menyatakan tidak melihat hilal, pemerintah akhirnya menetapkan awal puasa jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli nanti. Hal itu diputuskan dalam Sidang Isbat Awal Ramadhan 1433 Hijriyah di gedung Kemenag, kemarin (19/7). "
"Kami memutuskan dan menetapkan bahwa tanggal 1 ramadhan jatuh pada hari Sabtu tanggal 21 juli 2012. Keputusan ini mulai berlaku pd saat ditetapkan," ujar Menag Suryadharma Ali (SDA).
Baca Juga:
Putusan tersebut dibuat setelah mendengarkan tanggapan-tanggapan dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam. Diantaranya, Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU), Dewan Masjid Indonesia, Dewan Dakwah Indonesia, Perhimpunan Al Irsyad, Lajnah Falakiyah PBNU, Wahdah Islamiyah, Persatuan Umat Islam hingga Front Pembela Islam (FPI).
Hampir seluruh ormas Islam tersebut sepakat dengan penetapan awal Ramadhan oleh pemerintah. Berdasarkan pemantauan hilal oleh pemerintah, sebanyak 38 kantor wilayah menyatakan tidak melihat hilal. "Hilal tidak bisa dilihat, oleh karenanya 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu tanggal 21 Juli 2012," tegas SDA.
JAKARTA- Penetapan awal Ramadhan selalu diwarnai perbedaan, setiap tahunnya. Tidak terkecuali tahun ini. Namun, berdasarkan pengamatan Rukyah dimana
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat