Pemerintah Tunggu DPR, Tentukan Nasib BBM

Pemerintah Tunggu DPR, Tentukan Nasib BBM
Pemerintah Tunggu DPR, Tentukan Nasib BBM
Tim Harga BBM Kementerian ESDM mencatat, harga rata-rata ICP selama setahun yakni periode Mei 2010-April 2011 mencapai USD 89,52 per barel.

Pada kesempatan yang sama, anggota DPR dari Fraksi Golkar, Satya W Yudha meminta pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500  per liter. "Sembari mensosialisasikan dan mempersiapkan infrastruktur program pengendalian yang memang butuh waktu, pemerintah sudah  selayaknya menaikkan harga BBM Rp 500 per liter," tuturnya.

Kenaikan harga BBM itu akan menekan pembengkakan anggaran negara akibat melambungnya harga minyak dunia. "Setiap kenaikan ICP sebesar  satu dolar per barel, akan meningkatkan defisit Rp 500 miliar. Ini akan menggerogoti APBN," katanya.

Sementara itu, menyikapi masih banyaknya golongan mampu yang menikmati BBM subsidi, Evita mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan  hanya bisa menghimbau saja. "Sampai saat ini memang kita hanya bisa sampai tahap mengimbau supaya BBM bersubsidi tidak untuk semua orang, hanya untuk orang yang membutuhkan," jelas dia. (lum)

JAKARTA - Pemerintah mengaku hingga saat ini belum berencana menaikkan harga BBM jenis premium dan solar meski harga minyak mentah menyundul 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News