Pemilik Bisnis di Kawasan Regional Australia Sangat Berharap Backpacker Segera Kembali

Pemilik Bisnis di Kawasan Regional Australia Sangat Berharap Backpacker Segera Kembali
Pemilik bisnis di kawasan regional Australia berharap para backpacker segera kembali untuk mengisi kekosongan pekerja di sektor pariwisata dan pertanian. (ABC News: Brian Hurst )

"Negara-negara Pasifik bukanlah asal dari para pekerja pertanian yang memiliki keterampilan," katanya.

Namun untuk saat ini, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan skema mendatangkan pekerja dari Pasifik tersebut akan menjadi  sumber utama guna mengisi kekosongan pekerja di wilayah pedesaan dan regional Australia.

Diperkirakan sudah ada 52 ribu pekerja yang sudah menjalani pemeriksaan awal dan siap bergabung dengan 24 ribu pekerja yang sudah ada di Australia.

Namun Mic Fels mengatakan juga bahwa rencana pemerintahan sebelumnya di bawah PM Scott Morrison bagi adanya Visa Pertanian juga bukan kebijakan yang tepat karena akan mendatangkan pekerja asal Asia Tenggara, kawasan yang tidak terbiasa dengan sistem pertanian lahan besar.

Dia mengatakan solusi jangka pendek yang lebih memadai adalah mempercepat jalur visa yang sudah ada guna mendatangkan pekerja dengan keterampilan diperlukan untuk bisa masuk ke Australia.

Juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan mereka sudah memberikna prioritas percepatan visa bagi lapangan kerja yang masuk dalam  kategori kritis dan termasuk di dalamya adalah sektor pertanian.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Membangun kembali reputasi Australia di mata para orang tua dari backpacker akan bisa membuat anak-anak muda dari seluruh dunia kembali mengunjungi Australia setelah pandemi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News