Pemilik Bisnis di Kawasan Regional Australia Sangat Berharap Backpacker Segera Kembali
"Negara-negara Pasifik bukanlah asal dari para pekerja pertanian yang memiliki keterampilan," katanya.
Namun untuk saat ini, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan skema mendatangkan pekerja dari Pasifik tersebut akan menjadi sumber utama guna mengisi kekosongan pekerja di wilayah pedesaan dan regional Australia.
Diperkirakan sudah ada 52 ribu pekerja yang sudah menjalani pemeriksaan awal dan siap bergabung dengan 24 ribu pekerja yang sudah ada di Australia.
Namun Mic Fels mengatakan juga bahwa rencana pemerintahan sebelumnya di bawah PM Scott Morrison bagi adanya Visa Pertanian juga bukan kebijakan yang tepat karena akan mendatangkan pekerja asal Asia Tenggara, kawasan yang tidak terbiasa dengan sistem pertanian lahan besar.
Dia mengatakan solusi jangka pendek yang lebih memadai adalah mempercepat jalur visa yang sudah ada guna mendatangkan pekerja dengan keterampilan diperlukan untuk bisa masuk ke Australia.
Juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan mereka sudah memberikna prioritas percepatan visa bagi lapangan kerja yang masuk dalam kategori kritis dan termasuk di dalamya adalah sektor pertanian.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Membangun kembali reputasi Australia di mata para orang tua dari backpacker akan bisa membuat anak-anak muda dari seluruh dunia kembali mengunjungi Australia setelah pandemi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat