Pemilik Bisnis Disarankan Mulai Menerapkan Digitalisasi Supply Chain

Pemilik Bisnis Disarankan Mulai Menerapkan Digitalisasi Supply Chain
Webinar dunia industri membahas digitalisasi di supply chain. Foto: dok. Paper id.

jpnn.com, JAKARTA - Para pebisnis di dunia industri disarankan mulai beralih pada digitalisasi di supply chain.

Apalagi, saat pandemi covid-19 ini banyak memberi dampak besar terhadap berbagai industri.

Hal ini terungkap dalam webinar berseri yang digelar Paper.id dari 7 Oktober - 28 Oktober 2021.

Bekerja sama dengan beberapa institusi ternama seperti GAPMMI, ISCEA, Crowe Indonesia, Bincang Supply Chain, dan Politeknik Praktisi, event ini ditujukan untuk pebisnis dan kaum profesional yang berkecimpung di dunia supply chain.

Hingga seri ketiga, acara ini telah diikuti lebih dari 700 peserta yang datang dari berbagai industri seperti FMCG, logistik, perusahaan multinasional, e-commerce, serta asosiasi ahli supply chain.

Webinar ini menjadi wadah informasi serta diskusi yang menghadirkan berbagai sosok penting yang telah berpengalaman di masing-masing bidang, seperti Prof. Nyoman Pujawan (Presiden ISCEA Indonesia), Yongky Susilo (Ex-Direktur Eksekutif Nielsen), Muljadi Teo (CTO Sirclo), Iman Kusnadi (CEO Ritase), Asryan Aghati (Digital Native Reps Google Cloud), Marko Suswanto (Lead Partner Technology Services Crowe Indonesia) Yosia Sugialam (CTO Paper.id), dan lainnya.

Webinar ini memaparkan pandemi covid-19 memberikan efek besar dalam berbagai industri.

Sebagai contoh, sebagian besar pelaku usaha di industri logistik merasakan masalah, seperti pengiriman barang menjadi telat serta biaya operasional yang membengkak.

Melalui penerapan digitalisasi di supply chain, beragam proses operasional bisnis bisa berjalan lebih cepat dengan hasil yang lebih maksimal, salah satunya proses penagihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News