Pemilu 2014, Suara Demokrat Akan Turun
Sabtu, 10 Desember 2011 – 06:25 WIB
Sementara, Ketua DPP Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika mengatakan, perolehan suara partainya dalam pemilu, bisa turun dan juga bisa naik. "Tapi kami yakin pada saatnya nanti Demokrat di 2014 tidak dalam posisi turun tapi dalam posisi naik," kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Menurut Suardika, keyakinan perolehan suara Demokrat tak akan terpengaruh kasus Nazaruddin muncul lantaran masyarakat akan melihat bahwa partai tidak melindungi orang atau kader partai sendiri yang terlibat korupsi. "Tapi kami pun tidak terima kalau hanya karena cerita fiksi anggota kami dihakimi. Jadi proporsional saja," kata anggota Komisi II ini.
Suardika menceritakan, jika arsip pemberitaan awal-awal kasus Nazaruddin terungkap ditelisik kembali banyak yang pesimistis mantan bendahara umum Demokrat itu bakal berlanjut di Pengadilan Tipikor termasuk di internal partai. Tidak ada satu orang pun yang meyakini Nazaruddin bakal diproses secara hukum. Dia pasti akan dilindungi karena dia mengetahui aliran dana di partai.
"Ternyata Demokrat konsisten meskipun berisiko. Dengan asumsi yang muncul bahwa seorang bendahara tahu aliran uang. Risikonya tinggi sekali kalau dihukum, lebih gampang untuk dilindungi. Tapi kami ambil yang lebih berisiko, ibarat kanker ada sakit dan berdarah-darah tapi kita rehabilitasi dan insya Allah 2014 pulih kembali," ujarnya. (yay)
JAKARTA - Pemilu 2014 diprediksi menjadi pemilu terberat bagi Partai Demokrat. Berbagai kasus korupsi yang tak kunjung tuntas, bahkan menyeret sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ingat, Pembentukan Pantarlih Harus Sesuai Domisili
- PPP Tak Lolos Ambang Batas Pemilu 2024, Eks Waketum Bereaksi Keras
- Crazy Rich Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Hendy Setiono di Pilwali 2024
- Demokrat Dukung Ketua DPC Gerindra Nurhidayah Maju di Pilkada Lombok Barat 2024
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Alhamdulillah, Nurhidayah dapat Dukungan Demokrat Jadi Bupati Lombok Barat