Pemilu 2024: Provinsi Ini Rawan Konflik SARA, Hoaks, hingga Money Politics

jpnn.com, REJANG LEBONG - Semua kabupaten kota di Provinsi Bengkulu rawan terhadap keterlibatan ASN, konflik SARA, hoaks, hingga money politics.
Hal itu didasarkan pemetaan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu terhadap 10 kabupaten/kota di wilayah itu mengacu Indeks Kerawanan Pemilu atau IKP.
"Sepuluh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu semuanya berpotensi; soal keterlibatan ASN, konflik SARA, hoaks, termasuk money politics," kata Ketua Bawaslu Bengkulu Halid Syaifulah di Rejang Lebong, Minggu (27/11).
Menurut Halid, tiga jenis kerawanan pemilu itu merupakan tiga besar IKP yang terjadi.
Oleh karena itu, kerawanan itu perlu diantisipasi agar tidak terjadi khususnya di Provinsi Bengkulu pada Pemilu 2024 serentak.
Guna meminimalkan kerawanan itu, Bawaslu Bengkulu secara rutin menyosialisasikan kepada jajarannya agar meningkatkan pengawasan dan pemahaman pentingnya menjaga pemilu yang dinamis.
Pengawasan terhadap jalannya tahapan dan pelaksanaan pemilu dilakukan Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024.
Tugas Sentra Gakkumdu adalah menindak tegas apabila ditemukan tindak pidana pemilu.
Bawaslu Bengkulu menyebut 10 kabupaten/kota di provinsi itu berpotensi terjadi SARA, hoaks, hingga money politics pada Pemilu 2024. Begini antisipasinya.
- Mardiono Pastikan PPP Bakal Memperjuangkan Rakyat Aceh di Pemilu 2024
- Berangkatkan Pemenang Jalan Sehat Umrah, Dave Titip Doakan Golkar & Airlangga Menang di Pilpres 2024
- Resmikan Kantor DPC PPP Gresik, Mardiono Ajak Seluruh Kader Terus Rapatkan Barisan
- Keputusan NasDem soal Anies Dikaitkan dengan Istana, Jokowi: Apa Urusannya Presiden?
- OSO Perintahkan Hanura Kalbar Solid dan Gaet Milenial
- Jokowi Ternyata Mengecek Angka Pemilih Muda untuk 2024, Lalu Sebut Ini Peluang