Arief Poyuono Pilih Pemimpin Plonga-Plongo Ketimbang yang Berambut Putih
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono lebih memilih pemimpin plonga-plongo menjadi Presiden 2024 ketimbang yang berambut putih atau wajah berkerut.
Hal itu disampaikan Arief merespons arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kepada sukarelawannya pada acara Nusantara Bersatu, di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11).
Menurut Arief, pemimpin itu baik yang plonga-plongo. karena selalu melongo melihat keadaan negara yang belum baik atau nasib rakyat belum sejahtera walaupun sudah bekerja dengan benar dan bersih dari korupsi.
"Pemimpin plonga-plongo itu yang paling pas jadi presiden karena langkah dan geraknya enggak mudah dibaca oleh anak buahnya," ujar Arief.
Ketua umum FSP BUMN Bersatu itu juga berpendapat pemimpin plonga-plongo biasanya orang yang lebih mendengarkan rakyat, ketimbang yang berambut putih.
Dia pun punya pendapat lain tentang pemimpin yang wajahnya dipenuhi kerutan.
"Pemimpin berkerut itu biasanya banyak kepura-puraan," ujar eks waketum Gerindra itu.
Politikus Gerindra Arief Poyuono lebih memilih pemimpin plonga-plongo ketimbang yang berambut putih atau wajah berkerut. Begini penjelasannya.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak