Pemilu Malaysia: Milenial yang Sia-siakan Potensi
Minggu, 06 Mei 2018 – 13:38 WIB
Sayang, mereka yang antusias ikut berbicara politik di dunia maya bukan selalu mereka yang aktif menggunakan hak suara.
Di kampus-kampus besar Malaysia pun, obrolan tentang pemilu nyaris tak terdengar. Misalnya di University Malaya.
’’Semua obrolan politik sepertinya tabu di sini. Sebagai mahasiswa, kami hanya bisa bisik-bisik soal politik. Kami tidak mau sampai kampus tahu kami membahas pemerintahan,’’ kata Nur Hanifah. Pernyataan itu dibenarkan temannya sesama mahasiswi, Nurul Syazwani. (hep/c19/dos)
Sampai akhir 2017, 40 persen dari total jumlah warga Malaysia yang punya hak suara adalah generasi milenial. Yakni, yang lahir antara 1980–1994
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- Dorong Milenial Berinvestasi, Damai Putra group Gandeng Ratusan Agen Properti
- Siapa Milenial dan Gen Z yang Tertarik Pindah ke IKN?
- LENTERA, Asuransi yang Praktis dan Cocok untuk Milenial
- Milenial Apresiasi TNI AD dalam Mengintensifkan Komunikasi Sosial
- Kementerian BUMN & Pertamina Gelar Workshop untuk Tingkatkan Kompetensi Milenial BUMN