Peminat Banyak, Tapi Susah Bayar Jaminan

Peminat Banyak, Tapi Susah Bayar Jaminan
Peminat Banyak, Tapi Susah Bayar Jaminan
JAKARTA - Panitia nasional lelang benda muatan asal kapal tenggelam (BMKT) menerima sekitar 20 peminat barang-barang antik dan purbakala yang diangkat dari perairan Cirebon. Hanya saja, hingga penutupan pukul 15.00 Wib, Selasa (4/5), belum seorang pun menyetor uang jaminan sebesar 20 persen dari harga taksiran minimal Rp750 miliar.

“Sudah ada peminat. Tapi belum ada yang nyetor. Peminatnya berasal dari Jepang, Malaysia, Hongkong, Beijing, National Univercity Singapore, National Museum Singapore, Dubai, sisanya dari dalam negeri, (seperti dari Blue Bird),” kata Plt Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang juga Sekretaris I BMKT DR Sudirman Saad di kantornya, Selasa (4/5).

Meski tak ada yang menyetor, pelelangan tetap akan dilangsungkan hari ini di ballroom KKP. “Pelelalangan tetap dilangsungkan dengan tanpa peserta. Nanti akan dilihat apakah akan dibuka kembali. Semuanya dilihat dari hasil evaluasi.”

Tiga persoalan yang menjadi kajian serius panitia nasional lintas instansi tersebut, yaitu waktu pengumuman lelang, bisa jadi diperpanjang selama satu bulan, limit 20 persen setoran bisa diturunkan persentasenya, atau ajukan proposal G to G kepada sejumlah negara yang berminat. 

JAKARTA - Panitia nasional lelang benda muatan asal kapal tenggelam (BMKT) menerima sekitar 20 peminat barang-barang antik dan purbakala yang diangkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News