Pemisahan Pusat Pemerintahan Paling Realistis

Pemisahan Pusat Pemerintahan Paling Realistis
Pemisahan Pusat Pemerintahan Paling Realistis
Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai mengatakan, Presiden mengharapkan adanya konsolidasi antara kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibu kota. "Semua dokumen yang telah diselesaikan, seperti asessment awal, berbagai kajian tata ruang yang terkait dengan ibu kota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota, akan dikerucutkan," kata Velix.

Dikatakan Velix pula, Presiden juga terbuka dengan kajian mandiri dari para pakar. "Intinya, pemerintah ingin agar proses menuju perencanaan perpindahan ibu kota dilakukan secara partisipatif," ujarnya.

Velix menambahkan, saat ini pemerintah telah menerima masukan dari Tim Visi 2033 pimpinan Andrinof Chaniago. Melalui kajian itu, Andrinof dan timnya  merekomendasikan agar ibu kota negara dipindahkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (sof)

JAKARTA - Opsi memisahkan pusat pemerintahan dari ibu kota negara dinilai menjadi pilihan paling realistis. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News