Pemkab Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Melawan Banjir

Pemkab Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Melawan Banjir
Pemkab Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Melawan Banjir

"Termasuk IPAL terpadunya dalam rangka memelihara kualitas airnya, itu tadi belum, tadi kita sampaikan dalam hal RAPnya," jelasnya.

"Sementara itu kami akan terus melakukan pendekatan vegetatif, dengan melakukan penanaman pohon di hulu, pola tanam di hulu seperti yang dilakukan di Gunung wayang dan Gunung Lodaya," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan lahan-lahan di hulu yang merupakan bekas tanaman kina dan tumpang sari, sekarang malah ditanami sayur mayur. 

Maka dari itu jika perlu, katanya, tidak akan diberi izin penggunaan lahan digunakan tanaman tumpang sari karena kemiringan lahannya di atas 40 derajat. 

"Itu juga ada persiapan koreksi untuk peraturan gubernur kita sempurnakan dengan peraturan daerah dulu," jelasnya.

Bupati mengatakan, telah melakukan berbagai program dengan melibatkan bebagai dinas terkait, untuk menyelesaikan rumpun pengendalian 

banjir, di antaranya adalah sampah, vegetatif, drainase, dan perbaikan sungai-sungai tersier sekunder.

Sementara itu, ratusan warga mengungsi akibat banjir yang menggenang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung. Pengungsi terkonsentrasi di sejumlah titik pengungsian yaitu di GOR Baleendah, SKB dan GOR Inkranas.

BANDUNG - Banjir karena Sungai Citarum menjadi pemandangan umum setiap tahun di Kabupaten Bandung. Penyebabnya mulai dari hulu Sungai Citarum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News