Pemkab Bantu Dana Operasional 600 Pesantren
jpnn.com, TASIKMALAYA - Sebanyak 600 pesantren salafiyah mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bantuan diberikan pada acara silaturahmi Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dengan para kiai di Pendopo Baru Kompleks Pemerintahan Bojongkoneng Kamis (30/3).
“Ya ini hanya sedikit insentif kepada para pimpinan pondok pesantren,” kata bupati usai acara silaturahmi kemarin.
Bupati mengatakan setiap pesantren menerima bantuan operasional Rp 6 juta per semester. Dana itu diambil dari APBD.
Untuk penggunaannya, bupati menyerahkan sepenuhnya kepada para pimpinan pesantren. “Kami yakni para kiai lebih hafal dan paham,” ungkapnya.
Menurut dia, program bantuan operasional pondok pesantren sudah berjalan empat tahun.
Biasanya bantuan diberikan pada momen hari raya atau kunjungan bupati ke daerah-daerah.
“Namun nominalnya bertambah dari Rp 1 juta, 1,5 juta dan sekarang Rp 6 juta, kita berikan langsung,” tutur dia.
Sebanyak 600 pesantren salafiyah mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- Ngaji Pasanan, Tradisi Ramadan di Pesantren yang Tetap Ada dari Masa ke Masa
- TOA Berbagi Perbaiki Sistem Tata Suara di 3 Masjid dan Pesantren