Pemkab Sumedang Makin Moncer di Tingkat Nasional

jpnn.com, SUMEDANG - Pemkab Sumedang tidak kehilangan akal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebaliknya, pemerintahan yang dimotori Bupati Dony Ahmad Munir itu malah moncer di tingkat nasional.
Dalam indeks e-government Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Sumedang masuk dalam nomor satu tingkat nasional dengan skor 3,81 atau Sangat Baik.
Terbaru, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga menyandang predikat The Best Overall dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII dari MNC Group.
Ada sepuluh kepala daerah yang diuji untuk mengikuti IVL dengan tema ”Peran Visi di Tengah Pandemi” ini. Mereka ialah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Banyuasin Askolani Jasi, Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin.
Kemudian Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi, Bupati Tanah Laut Sukamta, Bupati Puncak Willem Wandik, Bupati Majalengka Karna Sobahi, dan Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku, saat wabah, seorang pemimpin tidak bisa lagi bekerja dengan cara biasa-biasa saja.
Agar bisa mengelola pemerintahannya dengan baik, dibutuhkan cara yang inovatif dan membuat program lebih membumi.
Agar kebijakannya sinkron dengan pusat dan provinsi, Dony bahkan setiap hari rutin memantau akun media sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Dengan cara itu, apa pun bentuk kreasi program di bawah, tidak kontraproduktif dengan kebijakan di atasnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyandang predikat The Best Overall dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII dari MNC Group.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Tuntas, Bupati Dony: Insyaallah Mei Selesai
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana