Pemkot Samarinda Beri Perhatian Khusus untuk Komoditas Ini
jpnn.com - SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Terutama, pada sisi produksi dan distribusi produk pangan. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah komoditas cabai.
Selain harganya yang kerap melonjak hingga berkali-lipat, cabai juga tergolong komoditas pangan yang paling labil.
Perubahan harga pada bahan pangan dari subkelompok bumbu-bumbuan ini bisa terjadi bahkan dalam hitungan jam.
Dari sisi produksi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, pemerintah sudah menyiapkan program jangka menengah dan panjang untuk mengantisipasi situasi tersebut.
Seperti lewat bimbingan kepada masyarakat seputar inflasi dan penyebabnya, hingga mengintensifkan pengawasan penanaman para petani cabai.
“Ini juga baik bagi para petani. Selain mengoptimalkan ketersediaan, produksi mereka juga terserap maksimal. Tentu, kita tetap perlu dibantu pasokan dari luar. Itu juga akan terus diperlancar arusnya,” kata Jaang seperti diberitakan Kaltim Post hari ini.
Program mengantisipasi inflasi cabai ini dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Samarinda ini juga diapresiasi pemerintah pusat.
SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Terutama,
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan