Pemkot Surabaya Fokus Tingkatkan Fasilitas Olahraga

Pemkot Surabaya Fokus Tingkatkan Fasilitas Olahraga
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Akhirnya, anggaran APBD 2019 Pemerintah Kota Surabaya resmi dikunci dalam rapat badan anggaran kemarin (8/11). Untuk tahun depan, bujet belanja pemkot berada di kisaran angka Rp 9,4 triliun. Pos pengeluaran untuk angkutan masal cepat trem dicoret, sementara sarana-prasarana olahraga ditambah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi menerangkan bahwa trem memang tidak lagi direncanakan dengan APBD. Pemkot sedang menyusun skema agar proyek tersebut bisa dikerjakan pihak ketiga. 

Sebelumnya, proyek angkutan masal dari Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2019 memiliki nilai anggaran Rp 338 miliar. "Sudah lama kami putuskan trem batal pakai APBD," jelas Eri seusai rapat.

Pos dari trem dialihkan ke berbagai sektor Di antaranya, pembebasan dan pembangunan jalan, pengembangan wisata heritage, hingga renovasi sejumlah gedung olahraga. Eri menyebut perbaikan gedung olahraga sudah masuk KUA-PPAS 2019 lama. Tetapi, ada juga yang baru dimasukkan dalam revisi kemarin.

Yang masuk KUA-PPAS lama adalah lapangan THOR, Gelora Pancasila, velodrom, serta lapangan tembak. Yang baru dimasukkan adalah pengembangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), gedung indoor GBT, Gelora Sepuluh November, serta Gelanggang Remaja.

Perbaikan yang baru dimasukkan tersebut mencapai Rp 14,7 miliar. Sebagian besar bakal tersedot untuk renovasi kawasan GBT. Selama ini memang banyak keluhan terkait fasilitas penunjang Stadion GBT. Sejak diresmikan delapan tahun lalu, tidak banyak pengembangan yang terjadi. Misalnya, pembangunan fasilitas parkir, musala, dan toilet.

Tahun depan permasalahan tersebut bakal teratasi. Eri juga menerangkan, pembangunan akses penghubung jalan lingkar luar barat (JLLB) dengan stadion juga sudah ditambahkan dalam APBD 2019.

Proyek JLLB dilelang dengan anggaran Rp 140 miliar sejak 6 November. Pemkot menargetkan jalur pemecah kepadatan tengah kota itu tuntas tahun depan. Karena JLLB sudah siap, anggaran untuk penghubung ke stadion ditambahkan ke APBD. 

Pos dari trem dialihkan ke berbagai sektor Di antaranya, pembebasan dan pembangunan jalan, pengembangan wisata heritage, hingga renovasi gedung olahraga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News