Pemprov DKI Bakal Pisahkan Pria dan Wanita di Angkot, PSI Bilang Begini
Hal ini menyusul adanya kasus pelecehan seksual di dalam angkot yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya bakal mengeluarkan petunjuk teknis terkait pelaksanaan standar pelayanan minimum untuk angkot di Jakarta.
“Akan mengarahkan seluruh operator mikrotrans maupun angkot untuk penumpang wanita diprioritaskan duduk di sisi kiri sementara yang pria di sisi sebelah kanan. Sehingga akan ada pemisahan secara fisik,” kata Syafrin.
Baca Juga: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Dengan pola tersebut, diharapkan bahwa pengemudi akan dengan mudah mengawasi dan memantau dengan posisi kaca spion yang berada di tengah. (mcr4/jpnn)
Menurut Mili, untuk upaya pencegahan pelecehan seksual, hal tersebut dinilai tidak efektif dan hanya berefek jangka pendek.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- PJ Gubernur DKI Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024, Total Hadiah Rp 3 Miliar
- Tiru Singapura, Pemprov DKI Jakarta Bakal Bangun Pulau Sampah
- Heru Budi Perintahkan Jajaran Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD