Pemprov DKI Bakal Sidak Rumah Makan Padang Seusai Heboh Rendang Babi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berencana melakukan sidak di sejumlah rumah makan (RM) Padang.
Hal ini dilakukan guna memastikan apakah ada temuan rumah makan padang lain yang menawarkan menu yang mengandung babi.
Menurut Riza, sidak yang akan dilakukan merupakan ide bagus karena RM Padang seharusnya menjual makanan yang halal.
“Dimungkinkan (sidak), tetapi nanti kami akan lihat, yang penting masyarakat saling melengkapi informasi-informasi yang ada,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6).
Ariza meminta agar RM Padang tetap sesuai tujuan awal, yakni menjual makanan dan lauk yang halal.
“Sudah kami sampaikan para pengusaha restoran untuk memperhatikan, kami berharap warung padang sebagaimana selama ini masakannya, makanannya halal semua, mohon kita saling hormati,” kata dia.
Sebelumnya, ramai soal RM nasi padang dibuat dari olahan daging babi bernama Babiambo yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
RM Padang tersebut dioperasikan pada 2020 saat awal pandemi Covid-19 dan hanya bertahan selama tiga bulan saja.
Ahmad Riza Patria membuka kemungkinan pihaknya bakal menyidak rumah makan (RM) Padang untuk menghindari menu yang mengandung babi
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga