Pemprov DKI Bantah Heru Budi Ganti Nama JakLingko yang Diinisiasi Anies

Pemprov DKI Bantah Heru Budi Ganti Nama JakLingko yang Diinisiasi Anies
Ilustrasi angkutan umum yang tergabung dalam sistem terintegrasi JakLingko. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kritikan itu dibuat Hana melalui video yang diunggah pada TikTok pribadinya @hanacharistiaks.

“Ingat ya, Pak Heru, anda ini hanya sebagai PJ Gubernur bukan gubernur yang dipilih oleh masyarakat. Kita ketahui filosofi JakLingko diambil dari bahasa Nusantara,” ucap Hana dalam video tersebut.

Menurut dia, JakLingko berasal dari bahasa Nusa Tenggara Timur tepatnya di Manggarai Tengah, Ruteng, Desa Cancar.

Dia pun mengaku lebih mengapresiasi sikap eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengangkat bahasa daerah menjadi istilah umum dipakai di ibu kota.

Sebagai putri daerah NTT yang tinggal di Jakarta, kata dia, merasa sangat kecewa atas apa yang dilakukan Heru Budi.

“Seharusnya bapak yang menjadi Pj Gubernur melanjutkan program-program yang sudah dibuat oleh Pak Anies, bukan mengubah seenaknya seperti ini,” kata dia.

Dia pun menyarankan agar pejabat lain untuk menggunakan bahasa lokal bahasa daerah sebagai istilah umum yang bisa dipakai di masyarakat luas.

“Itu juga sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya lokal. Ini kritik kekecewaan saya kepada Pj Gubernur Heru Budi,” tambahnya.(mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Pemprov DKI Jakarta membantah Heru Budi Hartono ubah nama angkutan umum terintegrasi dari JakLingko yang diinisiasi Anies Baswedan menjadi MikroTrans.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News