Pemprov DKI Diminta Perbanyak CCTV, Ini Alasannya

Pemprov DKI Diminta Perbanyak CCTV, Ini Alasannya
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo (kiri) memberi tanggapan dalam rapat Komisi E yang dihadiri juga oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria (kanan), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/4/2022). ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta

"Kasus yang marak seperti tawuran, narkoba, pencurian dan sebagainya juga dapat sekaligus kami upayakan untuk dikurangi. Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk penentuan titik pemasangannya," tutur Anggara.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan MA diculik tersangka Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada pada 7 Desember 2022.

Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yang langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Kasus penculikan tersebut juga viral di media sosial, karena pelaku penculikan tersebut tertangkap kamera pengawas (CCTV) menculik korban yang bernama Malika menggunakan bajaj.

Malika berhasil ditemukan personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota pada pada 2 Januari 2023 malam.

Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setelah satu bulan diculik.

Petugas juga melakukan visum kepada korban dan hasilnya menyatakan bahwa korban tidak mengalami kekerasan seksual, namun mengalami beberapa tindakan kekerasan fisik dari pelaku penculikan. (antara/jpnn)


Pemprov DKI Jakarta didesak untuk segera memperbanyak titik CCTV untuk menghindari kasus penculikan dan kejahatan lainnya.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News