Moratorium Proyek Elevated
Pemprov DKI Ogah Ikuti Arahan Pusat
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tidak memasukkan proyek Light Rail Transit (LRT) dalam moratorium proyek di atas jalan. Sebab, pembangunan sarana transportasi itu ditargetkan rampung untuk memfasilitasi penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kami akan minta tidak ada moratorium buat struktur di DKI Jakarta. Biarkan saja jalan, karena moratorium itu kan akan ada halangan waktu," kata Saefullah di kawasan Jakarta Timur, Kamis (22/2).
Menurutnya, moratorium tersebut akan menghambat pengerjaan LRT. Sementara, penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah di depan mata, yaitu Agustus mendatang.
"Ketinggalan waktu tiga minggu kan sayang," kata Saefullah.
Saefullah juga menambahkan, pengerjaan proyek LRT di ibu kota sudah memasuki tahap akhir. Jika pengerjaan proyek masih di awal, maka Pemprov DKI memastikan akan menuruti moratorium tersebut.
"Kalau posisinya masih gali-gali pondasi bawah, memang nggak begitu keberatan. Tapi, posisi kami sudah di atas semua. Saya rasa sangat terganggu," tandas dia. (tan/jpnn)
Pemprov DKI menegaskan bahwa proyek LRT akan tetap berjalan meski pemerintah pusat menerapkan moratorium proyek elevated
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga