Pemprov Jateng Menggelontorkan 151 Ton Beras Cadangan untuk Menekan Inflasi

Pemprov Jateng Menggelontorkan 151 Ton Beras Cadangan untuk Menekan Inflasi
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Wilayah dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (19/10). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menekan laju inflasi di wilayahnya.

Salah satu upaya itu ialah dengan menggelontorkan beras cadangan 151 ton di daerah tingkat kemiskinan ekstrem.

Hal itu berdasar data per 17 Oktober 2023.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana mengatakan bahwa harga beberapa kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, seperti beras dan gula. Selain itu, harga cabai juga mengalami kenaikan, tetapi masih kecil.

“Inilah yang memang banyak memengaruhi inflasi,” kata Nana di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (19/10).

Nana menjelaskan fenomena El Nino dan kekeringan berpengaruh terhadap penurunan produksi sejumlah komoditas pertanian.

Selain itu, krisis pangan yang terjadi di sejumlah negera mengakibatkan kebijakan pengetatan impor pangan.

Hal tersebut berimplikasi pada peningkatan harga sejumlah komoditas. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan 151 ton beras cadangan untuk menekan laju inflasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News