Pemprov Jateng Menggelontorkan 151 Ton Beras Cadangan untuk Menekan Inflasi
Hal itu bertujuan memaksimalkan pengendalian inflasi.
"Evaluasi ini sangat penting, jadi harus ada langkah konkret, harus ada terobosan maupun inovasi untuk menjaga stabilitas inflasi ini," katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputro mengatakan pada September 2023 tercatat ada enam kabupaten/kota yang inflasinya tinggi.
Capaian inflasi di enam daerah itu berada di atas inflasi nasional.
"Ini sudah warning, sudah red colour. Ini disebabkan oleh inflasi beras,” kata dia.
Oleh karena itu, selain operasi pasar, dia akan membuat terobosan membuat Toko TPID.
Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dengan mendirikan Toko TPID di Pasar Kanjengan Semarang.
“Semoga ini bisa direplikasi di lima kabupaten/kota lain pencatat inflasi, yaitu Kudus, Tegal, Purwokerto, Cilacap, dan Solo," pungkasnya. (jpnn)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan 151 ton beras cadangan untuk menekan laju inflasi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres saat Peresmian Layanan Fast Track untuk JCH
- Terima Kunjungan Delegasi Amerika Latin dan Karibia, Pj Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Ekspor & Investasi
- Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi
- Nana Sudjana Lantik Anak Buahnya Jadi Pj Bupati Banjarnegara, Beri Pesan Penting
- Pesan Nana Sudjana Saat Melantik Masrofi jadi Pj Bupati Banjarnegara: Harus Lebih Inovatif
- Nana Sudjana Luncurkan Penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Berhadiah Rp 2,6 Miliar