Pemprov Jateng Menggelontorkan 151 Ton Beras Cadangan untuk Menekan Inflasi

Pemprov Jateng Menggelontorkan 151 Ton Beras Cadangan untuk Menekan Inflasi
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Wilayah dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (19/10). Foto: Humas Pemprov Jateng.

Hal itu bertujuan memaksimalkan pengendalian inflasi.

"Evaluasi ini sangat penting, jadi harus ada langkah konkret, harus ada terobosan maupun inovasi untuk menjaga stabilitas inflasi ini," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputro mengatakan pada September 2023 tercatat ada enam kabupaten/kota yang inflasinya tinggi.

Capaian inflasi di enam daerah itu berada di atas inflasi nasional.

"Ini sudah warning, sudah red colour. Ini disebabkan oleh inflasi beras,” kata dia.

Oleh karena itu, selain operasi pasar, dia akan membuat terobosan membuat Toko TPID.

Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dengan mendirikan Toko TPID di Pasar Kanjengan Semarang.

“Semoga ini bisa direplikasi di lima kabupaten/kota lain pencatat inflasi, yaitu Kudus, Tegal, Purwokerto, Cilacap, dan Solo," pungkasnya. (jpnn)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan 151 ton beras cadangan untuk menekan laju inflasi.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News