Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN

"PLTS di sawah misalnya, itu off-grid. Tidak harus menyambung ke sistem PLN. Mau pasang 1.000 megawatt per hari pun tidak apa-apa," ujarnya.
Meski begitu, Sujarwanto mengingatkan sektor industri besar yang sudah terikat kebijakan kelistrikan, penyambungan ke sistem PLN tetap diperlukan.
Hal itu sudah menjadi bagian dari tata kelola energi industri di Indonesia.
"Kalau industrinya memang diwajibkan memakai energi dari PLN, ya harus sesuai aturan. Namun, kalau ada area yang memilih pakai surya, tidak harus menunggu PLN. Tinggal pilihan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan isu mahal sebagai alasan untuk tidak menggunakan energi baru terbarukan.
Menurut dia, biaya adalah soal persepsi dan perhitungan jangka panjang.
"Jangan diangkat isunya mahal. Itu hanya soal hitung-hitungan dan mindset. Buktinya sekarang hampir semua industri sudah pakai surya, bahkan ada yang 1 megawatt sampai 3 megawatt," ujar Sujarwanto. (wsn/jpnn)
PLTS off-grid seperti yang dipasang di area persawahan dapat langsung dioperasikan tanpa melalui izin atau proses interkoneksi.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah