Pemprov Sumsel Minta Kabupaten & Kota Dirikan Pos Kesehatan
jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel meminta kabupaten kota mendirikan posko kesehatan.
Instruksi ini menyusul kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang semakin meningkat setiap harinya akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Sumsel terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Kami sudah intruksikan ke Kabupaten kota untuk mendirikan posko kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman saat ditemui di ruangannya, Rabu (18/10).
Tercatat hingga Minggu ketiga Oktober, kasus ISPA di Sumsel mencapai 31.816 kasus.
"Kasus ISPA tertinggi di Palembang dengan tren perminggu lebih dari 3 ribu kasus," ungkap Trisnawarman.
"Dan mayoritas yang terkena ISPA ini kelompok usia bayi dan balita," sambung Trisnawarman.
Kata Trisnawarman, melonjaknya kasus ISPA tersebut akibat kualitas udara yang memburuk.
"Apalagi dua hari ini kualitas udara berada di level berbahaya," kata Trisnawarman.
Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel meminta kabupaten kota mendirikan posko kesehatan.
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini