Pemuda 5 Negara Inginkan MIKTA Seperti Uni Eropa
Perempuan berusia 26 tahun ini mengatakan, sebagai komunitas yang masih muda, MIKTA juga harus bisa lebih profesional.
“Ini masih muda, saya harap ke depannya MIKTA bisa seperti Uni Eropa, lebih terinstitusionalisasi,” ujarnya.
Bartholomew Rockwell Csorba dari Australia
Bart (tengah) berpose bersama rekan senegaranya, Darcy (kiri), dan Steven Yohanes dari Indonesia. (Foto: Nurina Savitri)
Bartholomew (Bart) mengaku beruntung bisa menjadi bagian dari diskusi pemuda ini meski tak tahu banyak soal MIKTA sebelum ia mengikut Young Professional Camp.
“Sejujurnya saya tak tahu banyak tentang MIKTA sebelum datang ke Seoul. Saya dapat undangannya, dan saya pikir ini kesempatan bagus,” akunya.
Karenanya, ia berpendapat bahwa MIKTA harus berupaya lebih keras agar lebih bisa dikenal masyarakat di masing-masing negara dan masyarakat internasional.
“Ada begitu banyak organisasi multilateral di dunia yang berusaha bekerjasama. Beberapa lebih efektif daripada yang lainnya. Nah, MIKTA harus bisa menempatkan posisinya dan lebih merapatkan barisan di masing-maisng negara anggota,” kemukanya.
SEBAGAI kelompok negara baru, MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korsel, Turki dan Australia) memberi banyak harapan kepada negara anggotanya, tak terkecuali
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0