Pemuda 5 Negara Inginkan MIKTA Seperti Uni Eropa

Perempuan berusia 26 tahun ini mengatakan, sebagai komunitas yang masih muda, MIKTA juga harus bisa lebih profesional.
“Ini masih muda, saya harap ke depannya MIKTA bisa seperti Uni Eropa, lebih terinstitusionalisasi,” ujarnya.
Bartholomew Rockwell Csorba dari Australia
Bart (tengah) berpose bersama rekan senegaranya, Darcy (kiri), dan Steven Yohanes dari Indonesia. (Foto: Nurina Savitri)
Bartholomew (Bart) mengaku beruntung bisa menjadi bagian dari diskusi pemuda ini meski tak tahu banyak soal MIKTA sebelum ia mengikut Young Professional Camp.
“Sejujurnya saya tak tahu banyak tentang MIKTA sebelum datang ke Seoul. Saya dapat undangannya, dan saya pikir ini kesempatan bagus,” akunya.
Karenanya, ia berpendapat bahwa MIKTA harus berupaya lebih keras agar lebih bisa dikenal masyarakat di masing-masing negara dan masyarakat internasional.
“Ada begitu banyak organisasi multilateral di dunia yang berusaha bekerjasama. Beberapa lebih efektif daripada yang lainnya. Nah, MIKTA harus bisa menempatkan posisinya dan lebih merapatkan barisan di masing-maisng negara anggota,” kemukanya.
SEBAGAI kelompok negara baru, MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korsel, Turki dan Australia) memberi banyak harapan kepada negara anggotanya, tak terkecuali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya