Pemuda Katolik Diminta Memperkuat Moderasi Beragama
jpnn.com, BANDUNG - Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Yohanes Bayu Samodro mengharapkan kepada kader Pemuda Katolik dapat memperkuat moderasi beragama.
“Sebagai kader Pemuda Katolik mesti yakin bahwa Indonesia memiliki modal sosial untuk memperkuat moderasi beragama" kata Bayu pada saat menghadiri acara Pelantikan Pemuda Katolik se-Bandung Raya (Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) di Gedung DPD KNPI Provinsi Jabar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2021).
Pada kesempatan itu, Bayu Samodro memaparkan tentang pentingnya Penguatan Moderasi Beragama di Jawa Barat.
Bayu menjelaskan dalam moderasi beragama versi ke-Katolik-an terdapat konsep katekese kebangsaan.
“Melalui konsep ini kita (kader Pemuda Katolik, red) diajak mengenal Yesus yang hadir di tengah manusia, sehingga kita didorong untuk berkarya di tengah masyarakat dalam semangat kebangsaan,” ujar Bayu.
Bayu juga meminta Pemuda Katolik peka dan menanggapi berbagai kondisi dan situasi keberagaman di Indonesia.
Pemuda Katolik, lanjut Bayu, adalah juga pemuda Indonesia. Oleh karena itu, penting memiliki kesadaran bahwa situasi saat ini tidak didasarkan pada eksklusivitas agama mana pun.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat, Edi Silaban mengatakan kader Pemuda Katolik harus berkontribusi untuk kepentingan gereja dan juga kepentingan Indonesia.
Pemuda Katolik mesti yakin bahwa Indonesia memiliki modal sosial untuk memperkuat moderasi beragama.
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Moderasi Beragama Kunci Membangun Sikap Toleransi
- Ramadan, Kemenag Kirim 500 Dai ke Wilayah 3T
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- Apresiasi Wamenag atas Pembentukan Pokjaluh, KKG, dan MGMP
- PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN