Pemuda Muslim Indonesia Melihat Perbedaan Islam di Australia

Pemuda Muslim Indonesia Melihat Perbedaan Islam di Australia
Pemuda Muslim Indonesia Melihat Perbedaan Islam di Australia

Karenanya menurut Syahrul masalah radikal di Indonesia dianggap mengkhawatirkan oleh pemerintah pusat sehingga semakin menggalakkan pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah.

"Tapi sekarang ini juga sedang terjadi perang media, sehingga berita-berita seperti ini menjadi bahan jualan untuk kepentingan politik tertentu."

Sementara Syahruddin mengaku di universitas tempat ia mengajar sudah ada seleksi untuk pengajaran paham radikal dan ekstrimisme, baik terkait Islam atau bukan.

"Kita dari awal sudah melakukan seleksi dosen, kemudian kita uji mereka lewat forum-forum dimana mereka menjadi pembicara sehingga bisa terlihat cara pemikirannya."

Syahruddin mengaku belum menemukan dosen yang mengusung paham radikal Islam dan pihak Universitas Darussalam Gontor akan tetap waspada soal ini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News