Pemuda Palestina Itu Ditembak Mati Polisi Israel

Pemuda Palestina Itu Ditembak Mati Polisi Israel
Perkelahian warga Palestina dan tentara Israel. Foto: Haaretz

Pada hari yang sama, ratusan warga Arab, Israel, dan Yahudi turun ke jalan untuk menentang pendudukan Israel di tanah Palestina.

Mereka tergabung dalam kelompok Standing Together dan menginginkan solusi damai atas konflik kedua negara.

''Apa yang terjadi pada Ghazzal adalah pengingat yang menyakitkan atas harga yang harus dibayar karena pendudukan. Ini (kekerasan, Red) harus diakhiri,'' jelas anggota kelompok Itamar Avneri.

Sementara itu, Gedung Putih mendiamkan pendudukan baru yang dilakukan Israel.

Salah seorang pejabat di Gedung Putih mengungkapkan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah berkomitmen mengganti rumah warga Amona sebelum ada kesepakatan dengan Presiden Donald Trump.

Pada Februari lalu, rumah 40 keluarga di Amona digusur karena dibangun tanpa izin di tanah pribadi warga Palestina.

Saat itu Netanyahu berjanji mengganti rumah mereka.

Secara terpisah, Duta Besar Swedia untuk PBB Olof Skoog menegaskan, negara-negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB harus merespons langkah Israel. (Reuters/Hareetz/sha/c23/sof/jpnn)


Izin pembangunan pemukiman baru di Tepi Barat mengakibatkan gelombang konflik kembali terjadi di Yerusalem.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News