Pemuda Pancasila Ancam Gelar Demo Lagi, Polisi Beri Peringatan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons ihwal rencana demo yang bakal kembali dilakukan Pemuda Pancasila (PP) seusai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (25/11) yang berujung ricuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan meminta Pemuda Pancasila mengikuti ketentuan dalam menggelar aksi unjuk rasa.
"Tentunya demo atau menyampaikan aspirasi itu ada ketentuannya, ya. Harus menyampaikan ke kepolisian," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (26/11).
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum.
Namun, dia menekankan bahwa pedemo harus memenuhi persyaratan aksi, sehingga kepolisian akan melakukan pengamanan.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu pun mengingatkan agar aksi demonstrasi tidak diwarnai dengan kerusuhan lagi.
"Apabila ada penyampaian tentunya akan kami berikan pelayanan dan pengamanan. Sepanjang itu tidak anarkis dan tidak brutal, tidak menyalahi aturan, Polri akan mengamankan," kata Zulpan.
Perihal wacana demo yang kembali akan dilakukan ormas PP, Zulpan menyebut sejauh ini pihak kepolisian belum menerima surat izin pemberitahuan.
Polda Metro Jaya merespons ihwal rencana demo yang bakal kembali dilakukan Pemuda Pancasila (PP).
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Dianggap Punya Harta Fantastis, Kepala Bea Cukai Purwakarta Anggap Ada Pemutarbalikkan Fakta
- Berkas P21, Anak Buah Egianus Kogoya Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru