Pemuda Tani Indonesia Gelar Jambore Nasional, Begini Pesan Fadli Zon

Pemuda Tani Indonesia Gelar Jambore Nasional, Begini Pesan Fadli Zon
Ketua Umum HKTI Dr. Fadli Zon menerima kenang-kenangan berupa karikatur usai membuka kegiatan jambore nasional yang digelar Pemuda Tani Indonesia di Gunung Geulis Camp Area Bogor, 28-29 Agustus 2019. Foto: Humas HKTI

jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dr. Fadli Zon membuka kegiatan jambore nasional yang digelar Pemuda Tani Indonesia di Gunung Geulis Camp Area Bogor pada tanggal 28-29 Agustus 2019.

Jambore ini diikuti ratusan peserta terdiri dari Pengurus Daerah Pemuda Tani dan Mahasiswa Pertanian dari berbagai daerah Se-Indonesia.

Fadli Zon dalam sambutannya menyampaikan bahwa regenerasi petani adalah perhatian penting bagi HKTI dan Pemuda Tani Indonesia.

“Kami ingin mendorong pemuda agar tidak malu menjadi petani, seperti yang dilakukan oleh anak muda Korea Selatan berani mengambil inovasi dan berlomba-lomba menjadi petani dengan penghasilan ratusan ribu dolar per bulan,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan masyarakat Korea Selatan telah meninggalkan Konvensional Farming menjadi Smart Farming dan sudah menuju Digital farming.

Menurutnya, langkah-langkah ini yang harus kita contoh dan jadi inovasi untuk mengembalikan swasembada pangan dan kesejahteraan petani Indonesia.

Sementara itu, pengusaha muda, Sandiaga Uno saat tampil sebagai pemateri berpesan agar pemuda harus mengedepankan silaturahmi dan bermitra agar mendapatkan umur panjang dan rezeki melimpah.

“Yang kedua bersyukur untuk mendapatkah berkah dalam hidup dan yang ketiga adalah disiplin dengan 4 “AS” yaitu Kerja Keras, Kerja cerdas, kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas,” kata Sandi yang juga mantan Cawapres ini.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan tantangan pertanian ke depan adalah perubahan iklim ekstrim sehingga anak muda harus berani mengambil peran inovasi untuk menyelamatkan pertanian dan mewujudkan swasembada pangan.

Fadli Zon menambahkan masyarakat Korea Selatan telah meninggalkan Konvensional Farming menjadi Smart Farming dan sudah menuju Digital farming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News