Pemudik Dibatasi Satu Jam Saja di Rest Area Mini

Pemudik Dibatasi Satu Jam Saja di Rest Area Mini
Kemacetan di tol saat mudik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Parking bay KM 18 Tol Jakarta- Cikampek dibangun dengan kapasitas 70 orang dan mulai dibangun sejak akhir tahun lalu untuk antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area KM 19.

Basuki menambahkan, pada saat arus mudik nanti di setiap parking bay akan disiapkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jeriken kerja sama dengan Pertamina jika diperlukan untuk kondisi darurat. Selain itu juga disediakan pos kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.

Untuk tol Jakarta menuju Cikampek, parking bay ada di KM 18, 41, dan 59. Sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58.

Di ruas tol Cipali untuk kedua arah, Parking bay akan ada di KM 78, 153, 133+500. Sementara itu, untuk ruas tol Palikanci akan ada di KM 191+450 dan tol Pejagan-Pemalang di KM 282 +500 pada kedua arah.

Desi juga mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rest area sementara. Rest area tersebut ditempatkan di setiap 10 kilometer di jalan tol milik Jasa Marga.

Rest area sementara itu dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mushala. ”Untuk yang ini sifatnya hanya sementara,” ujarnya.

Selain di ruas jalan tol, pemerintah juga berupaya menambah jumlah rest area di jalan-jalan nasional. Salah satunya, dengan menyulap jembatan timbang menjadi rest area sementara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto menuturkan, pengalihan fungsi sementara jembatan timbang ini dilakukan lantaran pemerintah tak memiliki lahan cukup luas di sepanjang jalur pantura maupun selatan jawa. Padahal, tempat istirahat sangat diperlukan ketika masa angkutan lebaran.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya menaruh perhatian cukup besar pada rest area di jalan tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News