Pemudik Motor Banjiri Jalur Pantura
Kamis, 09 September 2010 – 11:11 WIB

Pemudik Motor Banjiri Jalur Pantura
Karena mengalami kenaikan jumlah kendaraan, jalur pantura pun dipadati oleh kendaraan bernopol Jakarta. Bahkan di sejumlah titik kendaraan padat merayap, seperti di Pasar Mundu, ribuan kendaraan harus menurunkan kecepatannya, karena ada aktivitas pasar tradisional yang memakan sebagian bahu jalan. Bahkan, di titik tersebut sempat terjadi kemacetan panjang. Namun menjelang siang, arus kembali padat merayap.
Begitu juga di Gebang, bertepatan dengan hari pasaran, kondisi arus mudik dari pagi hingga siang hari terhitung lancar dan sesekali padat merayap. Tiap beberapa menit sekali, aparat kepolisian harus memberhentikan kendaraan, karena bergantian dengan penyeberang jalan.
Menurut Kapospam Gebang AKP Yulianto, meski volume kendaraan naik pihaknya tertolong dengan pembangunan fly over, sebab pembatas jalan ditutup sehingga konsentrasi penyebarangan menjadi satu titik. “Kita tidak repot mengatur warga yang mau mennyeberang, sudah tersedia tempat penyebarangan. selain itu, jala dilebarkan sehingga bisa digunakan 3 lajur,” paparnya.
Sementara itu, di pintu keluar tol Kanci, jumlah mobil pribadi masih stabil. Tidak terjadi antrian panjang menunggu tiket keluar.
CIREBON - Pemudik yang menggunakan sepeda motor membanjiri jalur pantura sejak dini hari. Puncak kepadatan terjadi sejak sehabis sahur hingga pukul
BERITA TERKAIT
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting