Pemulung Ditemukan Tewas Muntah Darah

jpnn.com - CIREBON - Udi (65), warga Kampung Cangkring, Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon ditemukan tewas di lokasi pembuangan sampah samping kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Kamis (12/6).
Pria yang sehari-hari sebagai pemulung itu saat ditemukan dalam kondisi mulutnya mengeluarkan banyak darah. Udi meninggal diduga akibat mengidap penyakit dalam yang dideritanya hingga mengakibatkan muntah darah.
Awalnya, pagi itu suasana di kamar mayat sedang ramai polisi dan keluarga korban pembunuhan Elza Natalia (36) warga Perumahan Weru Permai, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Tiba-tiba, terdengar teriakan warga meminta tolong dari samping kamar mayat RSUD Gunung Jati.
Mendengar teriakan itu, polisi yang kebetulan ada di kamar mayat berhamburan mendatangi lokasi tersebut. Ternyata, warga sekitar menemukan Udi sedang muntah darah dan meninggal dunia. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan membawa mayat Udi ke kamar mayat.
Yati (45) salah seorang pedagang kepada Radar Cirebon (JPNN grup) mengaku melihat Udi sedang mencari barang rongsokan di tempat sampah sekitar kamar mayat RSUD Gunung Jati. "Kayaknya dia (korban) sedang sakit, soalnya sebelum meninggal dia muntah darah," tuturnya.
Sementara itu Imam (30) salah satu keluarga korban mengatakan, korban hidup sebatang kara karena keluarganya ditinggal cerai istri. "Anak-anaknya belum tahu, mantan istrinya juga sekarang enggak tahu tinggal dimana," ujarnya.(dri)
CIREBON - Udi (65), warga Kampung Cangkring, Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon ditemukan tewas di lokasi pembuangan sampah samping kamar mayat RSUD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak