Penalti Kontroversial Bikin Grup C Liga Champions Bak Neraka

Penalti Kontroversial Bikin Grup C Liga Champions Bak Neraka
Penyerang Red Star Belgrade Milan Pavkov (dua kiri) merayakan satu dari dua golnya ke gawang Liverpool. Foto: Marca

jpnn.com, NAPLES - Belum satu pun tim di Grup C Liga Champions memastikan lolos ke 16 Besar setelah menuntaskan matchday keempat, Rabu (7/11) dini hari WIB.

Kejutan terjadi di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, saat tuan rumah Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) menang 2-0 atas Liverpool. Milan Pavkov memborong dua gol tuan rumah di babak pertama, tepatnya pada menit ke-22 dan 29.

Sementara di Naples, tuan rumah Napoli bermain imbang 1-1 dengan Paris Saint-Germain. Gol PSG di masa injury time babak pertama yang diciptakan Juan Bernat, dibalas sepakan penalti Lorenzo Insigne di menit ke-63.

Nah, gol penalti ini menjadi perdebatan, khususnya buat pelatih PSG Thomas Tuchel. Penalti diberikan wasit Bjorn Kuipers (Belanda) setelah Jose Callejon terlibat kontak dengan Thiago Silva dan Gianluigi Buffon di dalam kotak penalti.

Menurut Tucel, sebelum terjadi pelanggaran, Callejon berada dalam posisi offside. Tuchel pun tidak puas dengan keputusan tersebut.

"Penalti Napoli terjadi berawal dari situasi offside saat build-up. Selain itu, kami juga seharusnya dapat satu penalti. Dua keputusan itu membuat hasil pertandingan berbeda," katanya seperti dilansir Football Italia.

"Namun saya akui, kami mengalami kesulitan pada babak kedua karena Napoli terus mengurung kami. Kami harus bisa menerima hasil ini," imbuhnya.

Red Star Belgrade yang menduduki juru kunci sementara Grup C Liga Champions, masih punya peluang lolos ke 16 Besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News