Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kedalaman 15 Meter

Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kedalaman 15 Meter
Suasana penambangan emas tanpa izin (PETI) di Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Saukani, 37, Warga Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, tewas tertimbun saat melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), Senin (5/6) sekitar pukul 11. 00 WIB.

Menurut salah satu warga setempat, M Amin, korban yang tertimbun tanah galian sedalam 15 meter itu baru bisa ditemukan warga sekitar pukul 13.00 WIB.

"Karena korban tertimbun di kedalaman 15 meter, jadi untuk mengevakuasinya harus menggunakan alat sedot," ujar M Amin seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Hal tersebut juga dibenarkan Kapolsek Tebo Ilir, IPTU Isnandar. Dia menerangkan, kejadian berawal dari korban Saukani menembakkan air ke dinding tanah setinggi 15 meter.

Tiba-tiba dinding tanah tersebut runtuh dan menimpa dirinya. "Dari keterangan warga dan teman korban, kejadian berawal dari korban menembakkan air ke dinding tanah dan longsor menimpa korban,” ujar Kapolsek.

Rekan korban yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha mencari keberadaan korban dengan menggali tanah. Namun usaha awal tersebut gagal.

Kemudian secara bersamaan dilakukan penggalian kembali hingga ditemukannya korban Saukani yang sudah tidak bernyawa lagi.

"Setelah tertimbun, para teman korban langsung menggali. Awalnya sulit ditemukan, kamudian penggalian yang kedua baru berhasil, namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Saukani, 37, Warga Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, tewas tertimbun saat melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News