Penanganan MRCCC Siloam Hospitals Sudah Canggih, Pasien Kanker Tak Perlu ke Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Penanganan kanker di Indonesia memang terus berkembang dari waktu ke waktu, tetapi masih banyak pasien yang mengalami hambatan dalam menjalani perawatannya.
Selain faktor ekonomi, juga kondisi geografis ada penghambat lainnya.
"Beberapa faktor penghambat, yaitu nilai pendapatan, tingkat pendidikan,kondisi geografis dan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, usia, etnis, disabilitas serta status sosial dan gaya hidup," kata Managing Director Siloam Hospitals Group, dr. Grace Frelita M.M. dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5).
Hal itu mendorong pentingnya menyatukan suara dan tindakan segera untuk mengatasi penyakit kanker di Tanah Air sejak dini.
Menurut data Kemenkes RI 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100 ribu penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara.
"Perlu kesatuan suara dan mengambil tindakan," ucapnya.
Dia menambahkan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi sebagai rumah sakit khusus kanker, berkomitmen memberikan pelayanan perawatan kanker serta berkolaborasi dengan seluruh stakeholders agar pelayanan kanker di Indonesia makin baik.
Siloam saat ini telah memiliki 41 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penanganan sudah canggih, pasien kanker tak perlu lagi ke luar negeri cukup ke MRCCC Siloam Hospitals Semanggi
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Siloam Hospitals Tawarkan Operasi Jantung Bawaan Minim Sayatan
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi