Penanggulangan Pandemi Dinilai Gagal, Cipayung Plus Sentil Kabinet

Penanggulangan Pandemi Dinilai Gagal, Cipayung Plus Sentil Kabinet
Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari sebelas organisasi antara lain, PB HMI, PB PMII, PP GMKI, PP PMKRI, PP HIKMABUDHI, PP KMHDI, DPP IMM, PP KAMMI, PP HIMA PERSIS, PP PII, EN LMND. Foto: Kelompok Cipayung Plus

Ketika ditanyakan menteri-menteri mana saja yang perlu dievaluasi oleh Presiden Jokowi, dia menyampaikan bahwa presiden pasti sudah memiliki indikator penilaian untuk mengevaluasi para menteri.

"Kami yakin Pak Jokowi sudah memiliki indikator penilaiannya. Ada menteri yang sebelumnya dipercayakan sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19, tapi belakangan tugasnya diambil-alih oleh salah satu menko. Kemudian beberapa menteri yang tugasnya melakukan distribusi vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan, serta bansos, ternyata tupoksi mereka malah dikerjakan oleh Polri, TNI, dan BIN. Mereka ini seakan-akan bekerja, padahal di atas keringat orang lain," katanya.

Jefri menyampaikan bahwa presiden sudah bekerja keras, namun beberapa menteri ini terlihat hanya bersandiwara dan melakukan kegiatan seremonial saja.

"Berkali-kali presiden meminta para menteri untuk memiliki sense of crisis, tapi beberapa menteri ini justru fokus pada kepentingan politik dan bisnis mereka. Justru kami mengapresiasi kinerja Polri, TNI, dan BIN yang bekerja keras sehingga target Pak Jokowi untuk percepatan program vaksinasi bisa tercapai. Menteri yang berdiri di atas keringat orang lain layak untuk dicopot," ujarnya.

Kelompok Cipayung Plus yang menghadiri konferensi pers antara lain Ketua Umum EN LMND, Muhammad Asrul, l Ketua Umum Hikmabudhi, Wiryawan, Ketua Umum PII, Rafani Tuahuns, serta para perwakilan lainnya. (rhs/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Kelompok Cipayung Plus menilai pemerintah gagal dalam menanggulangi pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News