Penangkap Buaya Australia Belum Menyerah Selamatkan Bos Besar Sungai Palu

Penangkap Buaya Australia Belum Menyerah Selamatkan Bos Besar Sungai Palu
Buaya yang lehernya terjerat ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, gagal ditangkap untuk diselamatkan oleh tim yang dibantu penangkap buaya dari Australia. (Istagram: Matt White)

"Tapi paling lambat tahun ini kami berharap bisa menangkapnya," katanya.

Penangkap Buaya Australia Belum Menyerah Selamatkan Bos Besar Sungai Palu Photo: Matt Wright (keempat dari kanan) bersama tim penangkap buaya di Palu. (Instagram: Matt Wright)

 

Upaya pertama menangkap si "bos besar" dilakukan dengan menggunakan perangkap baja, drone, bahkan umpan bebek hidup. Tapi sampai sekian lama, buaya itu tetap tak bisa ditangkap.

"Kami mengakhiri usaha tahap pertama ini," ujar Haruna dari BKSDA. Namun dia menegaskan akan ada tahap kedua pada bulan Mei.

"Jika kami terus memburunya, buaya itu akan lebih stres dan menjadi agresif, sehingga menimbulkan risiko lebih besar bagi warga di sekitar sungai," jelasnya.

Aksi penangkapan jadi tontonan warga

Salah satu kemungkinan mengapa upaya ini gagal adalah warga setempat yang menjejali tepian sungai Palu, baik siang dan malam, dengan maksud menonton usaha penangkapan.

External Link: Instagram Matt Wright croc close to beach

 

Awalnya pihak berwenang di Sulawesi Tengah telah membuat sayembara terbuka bagi mereka yang bisa membebaskan buaya dari jeratan ban motor di lehernya.

Penangkap buaya dan satwa liar dari Australia Utara Matt Wright menyebut buaya yang lehernya dililit ban di Sungai Palu sebagai bos besar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News