Penas Tani Nelayan XVI Resmi Ditutup, Kementan Ajak Petani Percepat Pembangunan Pertanian

Mahyeldi menyebutkan dampak positif juga dirasakan oleh masyarakat Sumbar, baik dari sisi sosial hingga ekonomi, salah satunya terjadinya peningkatan pendapatan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang akomodasi, transportasi hingga kuliner.
“Semoga apa yang sudah dibangun dan dikembangkan dalam persiapan Penas ini bisa dilanjutkan lagi dan bermanfaat bagi semua kalangan utamanya masyarakat. Terima kasih untuk semuanya, mohon maaf bila ada kekurangan selama penyelenggaraan Penas di Sumatera Barat,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Acara penutupan Penas Petani Nelayan juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, jajaran Pemda Padang, para petani nelayan hingga pelaku usaha pertanian.
Pada kesempatan tersebut disampaikan Penas Petani Nelayan berikutnya akan diselenggarakan di Gorontalo. (mrk/jpnn)
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mewakili Mentan SYL resmi menutup Penas Petani dan Nelayan XVI yang telah berlangsung di Kota Padang selama 5 hari
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel